FORGOT YOUR DETAILS?

CREATE ACCOUNT

Siapa Kami

Tentang Kami

PT Prodia Diagnostic Line (Proline) adalah unit bisnis dari Prodia Group yang bergerak di industri Diagnostik In Vitro. Membawa nama besar Prodia yang sudah dikenal akan mutu yang terjamin dengan pengalaman di dunia kimia klinik Indonesia selama lebih dari 45 tahun, Proline juga turut mengedepankan kualitas di setiap produknya.

Visi Kami

Menjadi produsen IVD terdepan di Indonesia.

Misi Kami

Memenuhi kebutuhan nasional dan regional akan produk IVD yang bermutu.

Semangat Prodia

1. Kepuasan Pelanggan

Kami mengutamakan pelanggan dalam semua hal yang kami lakukan. Kami berbicara dan bertindak dengan pelanggan dalam pikiran kami.

2. Unggul

Kami berusaha untuk menjadi lebih baik, lebih cerdas, dan lebih inovatif.

3. Sikap

Kami bersikap positif dan berpikir solusi. Kami memahami bahwa hal-hal negatif hanya akan menurunkan produktivitas dan efektivitas kami.

4. Kerjasama Tim

Kami mendukung dan menghargai rekan kerja kami, dan kami menikmati bekerja sama sebagai tim untuk mencapai lebih dari yang dapat kami capai sebagai pribadi.

5. Keterbukaan

Kami terbuka, jujur dan adil dalam apa yang kami katakan dan lakukan, serta bertanggung jawab atas tindakan kami.

6. Mutu

Kami menyediakan produk dan layanan berkualitas yang memberikan nilai kepada pelanggan.

7. Keseimbang

Kami berkomitmen untuk menjaga keseimbangan kerja/kehidupan, serta lingkungan bisnis/pembelajaran di Proline.

Bidang Kami

Fokus Kami

Kami menawarkan produk diagnostik yang cocok untuk pemeriksaan di laboratorium berukuran kecil hingga besar. Produk kami sudah dikenal secara nasional akan fitur produk yang unik seperti:

  • Reagen kimia klinik dan uji turbimidetri yang telah teroptimasi dan mudah digunakan untuk mendapatkan hasil yang memuaskan. Reagen kami didukung dengan kontrol, kalibrator/standar, dan reagen pendukung untuk hasil yang lebih optimal dan dapat diandalkan.
  • Instrumen kimia klinik manual dan otomatis penuh yang cocok untuk pengujian laboratorium skala kecil, menengah, hinggal besar.
  • Alat diagnostik cepat yang akurat dan mudah digunakan untuk hasil uji ditempat yang dapat diandalkan. 

Layanan Produksi OEM

Dalam lingkup pengembangan dan produksi IVD, kami menyediakan layanan lengkap custom produk mulai dari teknis formulasi produk, desain merk dan kemasan, hingga pelatihan dan bantuan sebelum dan pasca jual beli.

Get to Know More About Us

Read and save information about our company profile by downloading the following files:

Sertifikat

ISO 13485 : 2016

Sertifikat Produksi Kimia Klinik

Sertifikat Produksi Immunologi

Sertifikat CPAKB

Sertifikat CDAKB

Pencapaian

2010

April, 2010

Pendirian Perusahaan

PT Prodia Diagnostic Line (disingkat Proline) didirikan di Cikarang, Indonesia dengan salah satu cakupan bisnisnya sebagai produsen alat kesehatan IVD.

2011

April, 2011

Bermitra dengan DiaSys

Diasys sebagai salah satu produsen IVD di dunia dengan pengalaman lebih dari 20 tahun, adalah mitra Proline dalam kolaborasi produksi reagen. Dengan menggunakan protokol yang sama, kualitas produk yang dihasilkan oleh Proline setara dengan produk yang dihasilkan oleh DiaSys.

Oktober, 2011

Peresmian Pabrik Proline di Cikarang

Lebih dari satu tahun sejak pembangunan pabrik dimulai, akhirnya pada tanggal 15 Oktober 2011, site produksi Proline di Kawasan Industri Jababeka III siap digunakan dan diresmikan.

2012

Februari, 2012

Sertifikat Produksi

Setiap produsen alat kesehatan harus memiliki Sertifikat Produksi dari Kementerian Kesehatan RI. Setelah melalui persiapan area dan prosedur kerja serta lulus pengecekan lapangan, Proline akhirnya memperoleh sertifikat produksi.

April, 2012

Izin Penyalur

Proline memperoleh IPAK (Izin Penyalur Alat Kesehatan) dari Kementerian Kesehatan RI sebagai persyaratan utama untuk menyalurkan produk di bidang alat kesehatan.

Juli, 2012

Produksi Pertama

Berbekal Sertifikat Produksi dan protokol yang terverifikasi, Proline sukses melakukan produksi perdana produk Triglycerides FS sebanyak 4 liter.

2014

November, 2014

Sertifikat ISO 13485:2003

ISO 13485 adalah standar sistem manajemen mutu untuk industri alat kesehatan. Proline sebagai perusahaan yang mengutamakan kualitas dalam setiap produk dan prosesnya, mendapatkan sertifikat ISO 13485:2003. Pencapaian ini menunjukkan komitmen Proline untuk dapat memberikan produk yang berkualitas pada pelanggan.

2015

Januari, 2015

Tayang di Halaman E-Katalog

Mulai Januari 2015, produk Proline tayang di e-katalog, portal LKPP untuk pengadaan alat kesehatan di fasyankes pemerintah.

Juni, 2015

Sertifikat CPAKB

Sebagai produsen IVD, melalui proses audit yang dilakukan oleh Kementerian Kesehatan RI, Proline mendapatkan sertifikat CPAKB (Cara Produksi Alat Kesehatan yang Baik).

2017

April, 2017

Serfitikat CDAKB

Sebagai pemegang IPAK, melalui penerimaan sertifikat CDAKB (Cara Distribusi Alat Kesehatan yang Baik) membuktikan penerapan prinsip prinsip CDAKB di Proline.

November, 2017

Sertifikat ISO 13485:2016

Merespon terbitnya versi terbaru standar ISO 13485, melalui proses resertifikasi Proline mendapatkan sertifikat ISO 13485:2016.

2019

Oktober, 2019

Sertifikat Produksi Immunologi

Sebagai bukti komitmen kami dalam memenuhi standar regulasi kelayakan produk, Proline berhasil mendapatkan sertifikat produksi untuk produk immunologi dari Kementrian Kesehatan Indonesia.

November, 2019

Peresmian INBIO

Pada 13 November 2019, Proline meresmikan INBIO sebagai line produksi barunya di bidang produksi dan pengembangan produk immunologi.

2020

November, 2020

Sertifikat ISO 13485:2016 oleh TUV NORD Indonesia

ISO 13485 adalah standar sistem manajemen mutu untuk industri alat kesehatan. Proline sebagai perusahaan yang mengutamakan kualitas dalam setiap produk dan prosesnya, mendapatkan sertifikat ISO 13485:2016. Pencapaian ini menunjukkan komitmen Proline untuk dapat memberikan produk yang berkualitas pada pelanggan.

2021

Januari, 2021

Tayang di E-Katalog Inovasi

Mulai Januari 2021, RI-GHA COVID-19 tayang di e-katalog inovasi sebagai salah satu produk alat kesehatan inovasi dalam penanganan pandemi COVID-19.
ATAS