Albumin FS
Albumin adalah protein transpor dan pengikat yang penting untuk berbagai macam zat dalam plasma dan merupakan kontributor utama terhadap tekanan osmotik plasma. Pengukuran kadar albumin dalam serum digunakan untuk diagnosis dan pemantauan penyakit hati, misalnya sirosis hati. Selanjutnya, kadar albumin juga menunjukkan tingkat kesehatan dan status gizi individu dan, karena itu, digunakan untuk mendeteksi kekurangan gizi serta prognosis pada pasien rawat inap usia lanjut.
- Dehidrasi
- Insulinoma
- Insufisiensi korteks adrenal
- Hipopituitarisme
- Ekstra – neoplasma pankreas
- Penyakit hati akut
- Konsumsi alkohol
- Pengobatan, mis. sulfoilurea, salisilat, fenformin, insulin, dll
Proline Albumin FS hadir dalam format cair yang memberikan kenyamanan bagi pengguna karena tidak diperlukan rekonstitusi yang membantu mengurangi risiko kesalahan diagnosis.
Reagen Proline Albumin FS cocok untuk berbagai penganalisis pihak ketiga seperti Abbott, Advia, Cobas, Hitachi, Olympus, Respons, TokyoBoeki, dan Beckman Coulter. Silakan hubungi dukungan teknis kami di marketing@proline.co.id untuk informasi kompatibilitas lebih lanjut tentang jenis penganalisis lainnya.
- Tes fotometrik dengan bromocresol hijau
- Tidak ada interferensi: asam askorbat 30mg/dL, bilirubin 70mg/dL, hemoglobin 500mg/dL, dan lipemia hingga trigliserida 800mg/dL
- Linearitas pengukuran mencapai 6 g/dL
- Batas bawah deteksi 0,1 g/dL
No. Katalog | R1 | Jenis Kit |
---|---|---|
1 0220 99 10 022 | 6 X 20 mL | Kit Serba Guna (MPK) |
1 0220 99 10 025 | 4 X 80 mL | Kit Serba Guna (MPK) |
1 0220 99 10 027 | 4 X 62,5 mL | Kit Serba Guna (MPK) |
1 0220 99 10 029 | 4 X 200 mL | Kit Serba Guna (MPK) |
1 0220 99 10 182 | 4 X 60 mL | TMS50i |
1 0220 99 10 192 | 4 X 60 mL | TMS24i |
1 0220 99 10 592 | 4 X 60 mL | Mindray |
1 0220 99 10 915 | 6 X 60 mL | Hitachi 917 |
1 0220 99 10 923 | 4 X 38 mL | Proline® R-910 |
1 0220 99 10 952 | 6 X 40 mL | Advia |
1 0220 99 10 961 | 6 X 25 mL | Instrumen lainnya |
Dewasa | 3.5 – 5.2 g/dL | 507– 756 µmol/L |
Setiap laboratorium harus memeriksa apakah referensi rentang dapat dikalkulasikan untuk populasi pasiennya dan menentukan referensi rentang sendiri jika diperlukan.
Untuk tujuan diagnostik, hasil harus selalu dinilai dengan riwayat medis pasien, pemeriksaan klinis dan temuan lainnya.
- Johnson AM, Rohlfs EM, Silverman LM. Proteins. In: Burtis CA, Ashwood ER. 3rd editors. Tietz textbook of clinical chemistry. 3 ed. Philadelphia: W. B. Saunders Company; 1999. p.477-540.
- Thomas L. Clinical Laboratory Diagnostics. 1 ed. Frankfurt: TH-Books Verlagsgesellschaft; 1998. p. 652-6.
- Guder WG, Zawta B et al. The Quality of Diagnostic Samples. 1 ed. Darmstadt: GIT Verlag; 2001; p. 14-5.
- Dati F, Schumann G, Thomas L, Aguzzi F, Baudner S, Bienvenu J et al. Consensus of a group of professional societies and diagnostic companies on guidelines for interim reference ranges for 14 proteins in serum based on the standardization against the IFCC/BCR/CAP reference material (CRM 470). Eur J Clin Chem Clin Biochem 1996;34:517-20.
- Young DS. Effects of Drugs on Clinical laboratory Tests. 5th ed. Volume 1 and 2. Washington, DC: The American Association for Clinical Chemistry Press 2000.
- Bakker AJ, Mücke M. Gammopathy interference in clinical chemistry assays: mechanisms, detection and prevention. ClinChemLabMed 2007;45(9):1240-1243.
- Penyakit Hati
- Nutrisi
Hubungi tim kami untuk mengetahui lebih lanjut mengenai informasi produk dan pemesanan.
- Telp. +62 21 8984 2722
- WhatsApp. +62 815 1359 2626
- Surel. marketing@proline.co.id
Hubungi tim bantuan Teknis kami untuk pertolongan lebih lanjut terkait spesifikasi produk, layanan, dan dokumen teknis lainnya.
- Telp. +62 21 8984 2722
- WhatsApp. +62 817 9324 884
- Surel. technical.support@prodis.co.id