Hepatitis adalah suatu kondisi yang ditandai dengan peradangan parenkim hati. Peradangan dapat terjadi akut (hepatitis akut) yang umumnya sembuh dalam waktu 6 bulan, jika peradangan terjadi lebih 6 bulan maka kondisi ini disebut hepatitis kronis. Penyakit hepatitis akut dapat terjadi oleh penyebab non-infeksi dan infeksi. Penyakit hati karena agen infeksi yang paling umum adalah virus hepatotropik primer (Hepatitis A, B, C, D, E). Virus lain yang dapat menyebabkan hepatitis akut antara lain Epstein-Barr virus (EBV), Cytomegalovirus (CMV), Parvovirus, Enterovirus, Adenovirus, virus Rubella, virus Herpes (HHV-1, HHV-2, HHV-6, HHV-7) dan Human Immunodeficiency Virus (HIV). Agen infeksi lain yang dapat menyebabkan hepatitis termasuk Brucella spp, Coxiella burnetii, dan Leptospira.
Kematian akibat hepatitis virus akut jarang terjadi dan umumnya akibat dari perkembangan hepatitis fulminan, gagal hati akut/Acute Liver Failure (ALF) disertai ensefalopati. Gangguan koagulasi dengan waktu protrombin yang memanjang adalah salah satu penanda terjadinya ALF. Hingga 50% kasus ALF pada anak-anak, penyebabnya tidak teridentifikasi dan terklasifikasi sebagai kegagalan hati. Pengobatan ALF adalah tindakan suportif umum yang perlu dilakukan untuk pencegahan jangka panjang. Hingga saat ini, temuan klinik pada 81 kasus ALF anak-anak di Inggris menunjukkan gejala-gejala penyakit kuning, muntah, feses pucat, diare, mual, lesu, demam, dan gejala pernapasan. Gejala-gejala tersebut diikuti dengan hasil pemeriksaan beberapa tes penunjang sesuai Keputusan Direktur Jenderal Pelayanan Kesehatan No HK.02.02/I/1684/2022.
- Confirmed (Terkonfirmasi): saat ini belum diketahui
- Probable: seseorang dengan gambaran hepatitis akut (virus non hepatitis A, B, C, D, E) dengan kadar serum transaminase SGOT atau SGPT > 500 IU/L dengan usia < 16 tahun *.
- Epi-linked: seseorang dengan gambaran hepatitis akut (virus non hepatitis A, B, C, D, E) pada segala usia yang mempunyai kontak erat dengan kasus probable *.
- Pending classification: Seseorang dengan hepatitis akut usia ≤16 tahun, dengan SGOT atau SGPT >500 IU/L, yang masih menunggu hasil hepatitis A, B, C, E *.
- Discarded: Apabila salah satu hasil A, B, C, E ternyata positif atau ada etiologi lainnya.
*) Sejak 1 Oktober 2021
Diagnosis terhadap pasien dengan gejala hepatitis akut ditegakkan berdasarkan anamnesis, pemeriksaan fisik, dan pemeriksaan penunjang. Pemeriksaan penunjang yang dapat dilakukan antara lain:
No. | Pemeriksaan Penunjang | Produk Proline |
---|---|---|
1 | Hematologi Rutin | |
2 | SGOT dan SGPT | ALAT (GPT) FS (IFCC mod.), ASAT (GOT) FS (IFCC mod.) |
3 | Bilirubin total dan direk | Bilirubin Auto Direct FS, Bilirubin Auto Total FS |
4 | Urin Lengkap | |
5 | Ureum dan Kreatinine | Urea FS, Creatinine FS, Creatinine PAP FS |
6 | PT/INR | |
7 | Albumin | Albumin FS |
8 | Gula darah sewaktu | Glucose GOD FS 10', Glucose Hexokinase FS |
9 | Amoniak darah | |
10 | Elektrolit | |
11 | CRP | CRP FS, CRP U-hs FS |
12 | Prokalsitonin | Procalcitonin FS |
13 | Pemeriksaan pencitraan yang diperlukan sesuai klinis |
- WHO. "Multi-Country – Acute, severe hepatitis of unknown origin in children" (2022).
- Kepdirjen Nomor 1684. Tata Laksana Hepatitis Akut pada Anak yang Belum Diketahui Penyebabnya di Fasilitas Pelayanan Kesehatan (2022).
Hubungi tim kami untuk mengetahui lebih lanjut mengenai informasi produk dan pemesanan.
- Telp. +62 21 8984 2722
- WhatsApp. +62 815 1359 2626
- Surel. marketing@proline.co.id
Hubungi tim bantuan Teknis kami untuk pertolongan lebih lanjut terkait spesifikasi produk, layanan, dan dokumen teknis lainnya.
- Telp. +62 21 8984 2722
- WhatsApp. +62 817 9324 884
- Surel. technical.support@prodis.co.id